Q1 2015 Ekonomi Indonesia melemah, Pasar Properti Drop 50 Persen

Catatan ini berdasarkan data para pengembang properti yang tergabung dalam REI atau Real Estate Indonesia, pasar properti seperti rumah, apartemen, ruko, tanah, gudang dan lainnya khususnya transaksi jual pada kuartal pertama (januari-maret) anjlok hingga angka 50%.

Berita lengkapnya :

Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan, penurunan penjualan ini disebabkan oleh berbagai. Faktor terutama kondisi ekonomi yang melambat.

"Tahun ini, sampai Maret penjualan properti turun 50%. Ini terjadi karena ada pelemahan ekonomi. Bunga (KPR) juga masih tinggi," kata Eddy, di sela acara REI Expo 2015 di JCC, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).

Akibat dari penurunan penjualan di tiga bulan pertama 2015 tersebut, Eddy mengaku, REI juga menurunkan target penjualan, yang semula diharapkan naik 17% menjadi hanya tumbuh 10%.

"Dengan kondisi seperti ini, kami tidak berani menetapkan target terlalu tinggi. Sehingga mengikuti kondisi ekonomi saja. Target pertumbuhan 10% dari realisasi tahun lalu," kata dia.

Ia mengaku, dengan kondisi saat ini sudah sepantasnya pemangku kebijakan mengkaji kembali aturan terkait pemilikan rumah. "Tentu kalau ada pelonggaran LTV (loan to value) akan sangat membantu," sambung dia.

sumber : detik.com

Comments